Banyak sekali manfaat makanan fermentasi sehingga Anda disarankan untuk mengonsumsinya secara rutin setiap hari. Banyak sekali olahan makanan terfermentasi yang dapat Anda temukan di Indonesia.
Mengonsumsi makanan sudah difermentasi sedang sangat populer, mengingat banyak orang yang mulai tertarik mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Makanan terfermentasi memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh ketahui informasi selengkapnya pada artikel ini.
5 Manfaat Makanan Fermentasi untuk Kesehatan Manusia
Masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan berbagai jenis makanan fermentasi. Ternyata ada banyak manfaat yang akan didapatkan dengan rutin mengonsumsi makanan telah terfermentasi terutama untuk kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan Pencernaan Tubuh
Ternyata jenis makanan ini memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan. Hasil fermentasi yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan antara lain yogurt, kimchi, sauerkraut dan juga kefir.
Bakteri baik seperti probiotik ini dapat bermanfaat untuk bisa menyeimbangkan mikrobiota pada usus sebagai organ pencernaan manusia. Selain itu probiotik juga memiliki peran yang sangat penting seperti mengurangi gejala gangguan pencernaan hingga mencegah infeksi pada organ usus.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat makanan fermentasi juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak akan gampang sakit. Hadirnya probiotik dalam tubuh terkandung dalam makanan terfermentasi dapat menghasilkan zat antimikroba serta meningkatkan respon imun.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental
Selain kesehatan fisik, jenis makanan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi gejala depresi serta kecemasan. Hal ini karena kandungan bakteri baik seperti probiotik dapat memodulasi neurotransmitter di otak. Selain itu mengonsumsi yogurt, kefir atau jenis lainnya dapat bermanfaatkan meningkatkan mood serta fungsi kognitif otak.
4. Mendukung Manajemen Berat Badan
Anda memiliki masalah dalam mengatur berat badan sendiri, sudah waktunya untuk lebih rajin mengonsumsi makanan yang sudah ter fermentasi. Dengan mengonsumsinya metabolisme dalam tubuh akan meningkat sehingga tubuh dapat membakar kalori lebih banyak.
Selain itu, nafsu makan juga berkurang karena probiotik berguna untuk mengatur hormon sekaligus mengontrol rasa lapar dan kenyang. Terakhir probiotik juga memiliki fungsi untuk mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh sehingga penumpukan lemak dalam tubuh dapat dihindari.
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Ingin punya kulit sehat, kenyal dan tidak kusam mengonsumsi makanan mengandung probiotik hasil dari fermentasi bisa jadi solusi. Manfaat makanan fermentasi dapat meningkatkan kesehatan kulit karena dapat mengurangi inflamasi serta meningkatkan hidrasi kulit sehingga lebih elastis, sehat dan bercahaya.
Jenis-jenis Makanan Fermentasi dan Manfaatnya
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan jenis-jenis olahan yang melalui proses fermentasi. Setiap jenis memiliki manfaat yang berbeda-beda. Bagi Anda merasa masih bingung berikut ini jenis-jenisnya yang sering ditemui di pasar beserta dengan manfaatnya.
1. Tape
Tape terbuat dari singkong yang difermentasi menggunakan ragu selama dua hingga tiga hari. Rasanya manis cenderung asam, sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh Anda mengalami gangguan pencernaan atau para perempuan yang sering sakit pada awal menstruasi.
2. Acar atau sayur asin
Acar atau sayur asin dapat dikonsumsi secara rutin agar tubuh bisa merasakan manfaat makanan fermentasi satu ini. Sayuran yang difermentasi biasanya sawi hijau, timun dan masih banyak lagi.
Sayur asin biasanya akan mengandung probiotik atau bakteri baik memiliki sejuta manfaat untuk tubuh manusia. Sayuran ini difermentasi menggunakan air garam, untuk Anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi tidak direkomendasikan mengonsumsi ini.
3. Yogurt
Yogurt merupakan olahan susu yang difermentasi memiliki banyak sekali manfaat. Probiotik dalam yogurt berasal dari asam laktat berfungsi agar sistem pencernaan dalam tubuh manusia lebih sehat.
Susu difermentasi menggunakan bakteri baik bernama lactobacillus bulgaricus atau streptococcus thermophilus. Sebenarnya yogurt berasal dari Tukki, namun Indonesia ternyata memiliki yogurt tradisional asal Sumatera Barat.
Yogurt tradisional ini dinamakan dadiah menggunakan susu kerbau yang difermentasi menggunakan wadah bambu selama dua hingga tiga hari saja hingga menjadi krim padat. Biasanya masyarakat Sumatera Barat akan mengonsumsi dadiah sebagai sarapan.
Selain ketiga nama makanan tersebut, ada juga tempe, tauco, keju dan masih banyak lagi makanan fermentasi yang sering ditemui oleh masyarakat Indonesia di pasar.
Untuk bisa merasakan manfaat makanan fermentasi lebih optimal, disarankan untuk Anda mengonsumsinya pada saat perut masih kosong agar sistem pencernaan bisa lebih mudah menyerap probiotik dan nutrisi yang masih terkandung.