Terdapat banyak sekali faktor penyebab dekubitus yang harus diperhatikan. umumnya kondisi tersebut juga sering disebut sebagai bed sores. Di mana termasuk luka yang dapat terbentuk sebagai akibat pada kulit ketika posisi tubuh tidak berubah dalam kurun waktu lama.
Umumnya kondisi satu ini sering kali terjadi pada pasien baring cukup lama. Bahkan besar risiko tersebut juga besar terjadi pada pasien koma maupun stroke. Sehingga tidak hanya pengobatan sakit saja, namun keluarga juga perlu memperhatikan potensi risiko ini.
Daftar Faktor Penyebab Dekubitus yang Harus Diperhatikan
Pada dasarnya belum banyak orang mengetahui mengenai penyebab hingga pengobatan kondisi kesehatan satu ini. Meski demikian pengetahuan mengenai penanganan hingga faktor risiko sangatlah penting agar pasien dapat terhindar dari kondisi tersebut.
Umumnya kondisi ini akan terjadi pada pasien jika berbaring di tempat tidur terlalu lama. Meski demikian ada beberapa alasan lain kenapa luka tersebut bisa muncul. Oleh sebab itu, ketahui daftar faktor penyebab dekubitus di bawah ini:
1. Tekanan
Secara medis definisi dari kondisi ini sering disebut sebagai luka yang terjadi sebagai akibat dari tekanan pada kulit. Sehingga salah satu alasan terjadinya luka adalah karena adanya tekanan, yang membatasi aliran darah menuju ke kulit seseorang.
Nantinya ketika terdapat tekanan secara konstan di bagian tubuh mana saja akan berpotensi membentuk luka. Sebab hal tersebut mampu mengurangi aliran darah yang masuk ke dalam jaringan tubuh.
Pada dasarnya aliran darah akan sangat penting dan berguna sebagai pengantar oksigen hingga nutrisi ke dalam jaringan. Sebab tanpa asupan nutrisi mencukupi dapat membuat kulit hingga jaringan lain mengalami kerusakan atau bahkan kematian.
Sehingga perlu Anda ketahui bahwa tekanan di bagian tubuh nantinya menjadi alasan terjadinya luka. Oleh sebab itu, akan sering Anda temukan kondisinya pada pasien baring dalam kurun waktu lama.
2. Gesekan
Faktor penyebab dekubitus lainnya adalah terdapat gesekan terus menerus pada kulit. Pastinya kondisi ini akan terjadi ketika kulit tubuh mengalami gesekan pada pakaian atau bahkan tempat tidur. Sehingga bisa membuatnya rapuh dan rentan mengalami cedera.
Risiko lebih besar bisa saja terjadi jika memang kelembapan kulit kurang terjaga. Oleh sebab itu, biasanya dokter menyarankan untuk memberikan lotion atau secara rutin mengelap tubuh pasien baring. Sehingga kelembapan kulitnya akan lebih terjaga.
3. Pergeseran
Selain gesekan nantinya faktor penyebab dekubitus lainnya adalah pergeseran. Dalam hal ini maksud pergeseran adalah sebuah kondisi yang bisa terjadi ketika ada dua permukaan bergerak ke arah berlawan. Di mana dalam pembahasan kali ini adalah kulit manusia.
Salah satu contohnya ketika seseorang berbaring pada tempat tidur, yang bagian kepala jauh lebih tinggi. Sehingga tulang ekor akan bergerak ke arah bawah. Sedangkan kulit pelapis tulang akan tetap berada pada tempatnya.
Contoh tersebut akan menyebabkan pergeseran secara konstan dan setiap hari. Sehingga pada akhirnya akan menarik kulit ke arah berlawanan.
4. Mencukur
Faktor penyebab dekubitus lainnya yang masih jarang orang ketahui adalah mencukur. Sebab biasanya pasien juga akan membutuhkan cukuran pada beberapa waktu tertentu.
Aktivitas tersebut memungkinkan terjadinya pertemuan dua permukaan, yang bergerak di arah berlawanan. Sehingga akan muncul luka sebagai akibat dari gesekan tersebut. Terlebih ketika Anda mencukur terlalu sering.
5. Stroke
Pasien stroke umumnya akan mengalami keterbatasan mobilitas secara permanen atau bahkan sebagian. Oleh sebab itu, peluang risiko terjadinya kondisi kesehatannya akan jauh lebih besar.
Umumnya luka bisa saja terjadi dalam waktu 3 hari sejak terpapar tekanan. Bahkan kondisi penurunan kesadaran pada pasien stroke juga jauh lebih besar. Sehingga penting sekali bagi Anda mengetahui informasi mengenai faktor penyebab dekubitus secara lengkap.