Kenali beberapa manfaat diet karnivora yang dipercaya sangat efektif untuk menurunkan berat badan secara signifikan untuk Anda yang ingin memiliki berat badan ideal. Sebelum Anda mencobanya, pelajari semua yang perlu Anda ketahui tentang diet karnivora dalam ulasan ini.
Diet karnivora memungkinkan Anda untuk hanya mengonsumsi makanan berbahan dasar daging atau makanan yang kaya protein dan lemak. Faktanya, diet seimbang harus mencakup berbagai makanan yang memberikan nutrisi lengkap, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
Apa yang Dimaksud dengan Diet Karnivora?
Diet karnivora adalah rencana makan ketat yang hanya mencakup sumber protein hewani seperti daging, ikan, telur, dan beberapa produk susu. Pola diet ini tidak mencakup makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Diet yang hanya daging ini dikatakan dapat membantu menurunkan berat badan, memperbaiki suasana hati, dan mengendalikan gula darah. Namun, tujuan utama peningkatan konsumsi daging bukanlah untuk manfaat penurunan berat badan, melainkan sebagai alternatif pembatasan karbohidrat.
Orang yang mencoba diet karnivora percaya bahwa diet tinggi karbohidrat menyebabkan penyakit kronis. Mereka juga percaya bahwa konsumsi karbohidrat tanpa olahraga teratur dapat menyebabkan penumpukan lemak.
Itulah sebabnya makan terlalu banyak karbohidrat dapat dengan cepat menyebabkan penambahan berat badan. Akibatnya, para mereka yang ingin mendapat manfaat diet karnivora percaya bahwa menghindari asupan karbohidrat akan menurunkan asupan lemak dalam tubuh.
Kenali Daftar Manfaat Diet Karnivora
Diet karnivora dapat memiliki berbagai manfaat kesehatan, jika Anda ingin merasakan berbagai manfaat simak baik-baik informasi yang akan kami bahas berikut ini sekarang juga.
1. Menurunkan Berat Badan
manfaat diet karnivora, seperti kebanyakan diet lainnya, dianggap membantu orang menurunkan berat badan. Alasannya adalah bahwa jika Anda mengikuti diet ini, Anda akan menghindari makan makanan tinggi karbohidrat dan gula, seperti biskuit, kue, permen, dan spageti.
Mengonsumsi banyak makanan manis telah lama dikaitkan dengan peningkatan berat badan. Selain itu, makanan kaya protein dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan telah dikaitkan dengan penurunan rasa lapar. Ini adalah faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi penurunan berat badan.
2. Menurunkan Kemungkinan Depresi
Meskipun belum ada penelitian yang dilakukan untuk mendukung efek ini, beberapa orang dengan kecemasan dan depresi telah mencoba diet karnivora melaporkan bahwa suasana hati mereka lebih stabil saat menjalaninya.
Namun, manfaat diet karnivora dalam menurunkan risiko depresi masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut, karena cara kerja diet karnivora dalam mengurangi penyakit mental belum diketahui, dan keberhasilannya tidak dijamin untuk semua orang.
3. Mengelola Kadar Gula Darah
Diet karnivora melarang penggunaan makanan non-hewani, terutama makanan manis dan karbohidrat. Diklaim bahwa menghindari makanan yang mengandung gula dan karbohidrat dapat membantu mengelola kadar gula darah.
4. Memperbaiki Sel-Sel yang Terluka
Daging, sebagai menu utama dalam diet karnivora, merupakan sumber protein. Protein memiliki beberapa fungsi utama dalam tubuh. Salah satunya adalah kemampuan untuk memulihkan sel atau jaringan yang rusak.
Diet Karnivora Meningkatkan Risiko Gangguan Kesehatan
Selain manfaat yang disebutkan di atas, pola makan karnivora terbukti dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan. Pola makan ini dapat menyebabkan penyakit dan kondisi berikut:
1. Hipertensi
Daging, makanan utama dalam pola makan karnivora, mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Asupan lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar lemak jahat (LDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, sebagian besar daging sapi olahan di pasaran mengandung banyak garam. Mengonsumsinya saat menjalani pola makan karnivora dapat meningkatkan risiko Anda terkena tekanan darah tinggi.
2. Sembelit
Manfaatnya tidak menyertakan makanan nabati. Sebenarnya, makanan nabati, seperti sayur dan buah, mengandung serat, yang bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan dan pergerakan usus. Akibatnya, jika Anda tidak mengonsumsi cukup serat dari sayur dan buah saat menjalani pola makan karnivora, Anda berisiko mengalami sembelit.
Pola makan karnivora memiliki berbagai keuntungan. Akan tetapi, belum ada penelitian yang dilakukan untuk menentukan manfaat diet karnivora ini, dan pola makan tidak cocok untuk semua orang.