Penyebab batu ginjal paling umum adalah kurangnya asupan air, tidak hanya itu, sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam dan daging juga turut memperparah masalah ini.
Untuk mengetahui penyebab penyakit ini baca ulasan ini sekarang juga. Batu ginjal adalah endapan keras mineral dan garam asam yang terbentuk dalam urine.
Batu ginjal sering kali tidak nyaman untuk dikeluarkan melalui saluran kemih, meskipun tidak menyebabkan kerusakan permanen. Gejala yang paling umum adalah nyeri hebat di satu sisi perut, yang seringkali disertai mual.
Waspadai Penyebab Batu Ginjal yang Paling Umum di Masyarakat
Batu ginjal dapat terjadi karena berbagai alasan, dan siapapun dapat mengalaminya. Namun, orang dengan faktor risiko yang lebih tinggi lebih mungkin mengalami penyakit ginjal ini. Berikut ini adalah penyebab umum batu ginjal yang wajib untuk Anda ketahui.
1. Faktor Usia
Penyebab batu ginjal yang pertama adalah sering terjadi pada orang dewasa dan orang setengah baya antara usia 35 dan 50 tahun lebih mungkin mengalami batu ginjal. Pada usia tersebut, metabolisme sudah mulai melambat, sehingga kalsium dan zat-zat lain lebih mudah terkumpul di dalam tubuh, terutama di ginjal.
2. Pria Lebih Rentan
Pria lebih mungkin mengalami gejala batu ginjal daripada wanita. Hal ini terkait dengan penyumbatan saluran kemih yang lebih umum terjadi pada pria.
Diperkirakan sekitar 15% pria berusia 35-50 tahun pernah mengalami batu ginjal setidaknya satu kali. Sementara itu, pada wanita, kejadian batu ginjal pada kelompok usia yang sama hanya sekitar 10%.
3. Sering Mengalami Dehidrasi
Perhatikan kebiasaan konsumsi air putih Anda sehari-hari. Penyebab batu ginjal lebih rentan terbentuk pada mereka yang tidak memenuhi kebutuhan cairan atau yang sering mengalami dehidrasi. Kurang minum air putih akan menyebabkan dehidrasi. Padahal, cairan tubuh diperlukan untuk mengencerkan zat kimia yang terdapat dalam urine.
4. Makanan Berprotein Tinggi
Sering mengonsumsi makanan berprotein tinggi dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Makanan berprotein tinggi mengandung banyak kalsium bisa menjadi penyebab penyakit ini. Asupan kalsium yang berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal di organ tubuh Anda.
5. Makanan Tinggi Natrium
Mulailah mengurangi asupan garam dan makanan olahan karena makanan kaya natrium dapat menyebabkan batu ginjal, yang umum terjadi. Alasannya adalah ketika natrium yang berlebihan masuk ke dalam tubuh, risiko dehidrasi meningkat.
Jika Anda pernah makan mie instan, Anda mungkin merasa lebih haus bahkan setelah minum banyak air. Mi instan mengandung kadar garam yang tinggi. Akibatnya, mengonsumsi mi instan akan membuat Anda lebih haus.
6. Faktor Keturunan
Orang dengan riwayat keluarga yang menderita batu ginjal lebih mungkin mengalami kesulitan serupa. Hal ini karena penyebab batu ginjal terkait dengan keturunan dan sering diturunkan dari orang tua ke anak.
Pencegahan dan Pengobatan Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal merupakan masalah kesehatan umum yang dapat ditangani dengan cepat dan biasanya tidak memerlukan perhatian medis yang mendesak. Jika Anda sedang berusaha mencegah batu ginjal atau berjuang melawan gejala batu ginjal yang tidak menyenangkan, Anda dapat menggunakan metode yang tercantum di bawah ini.
1. Minum Air Putih
Saat dokter menemukan bahwa Anda memiliki batu ginjal di dalam tubuh, mereka biasanya menganjurkan Anda untuk minum lebih banyak air. Air putih dapat membantu menghancurkan atau mengeluarkan batu ginjal kecil melalui urine. Minum banyak air, setidaknya 2,5 liter per hari, juga dapat membantu menghindari pembentukan endapan batu ginjal.
2. Batasi Konsumsi Protein Hewani
Anda juga dapat membatasi asupan makanan berbahan dasar protein hewani untuk menghindari penyebab penyakit batu ginjal. Tujuannya adalah untuk mencegah endapan batu ginjal tumbuh lebih besar dan menjadi sulit dihilangkan.
Dengan mengetahui informasi ini tentunya Anda harus lebih hati-hati ketika akan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Apalagi penyebab batu ginjal bisa tergolong sepele namun banyak diabaikan oleh banyak orang, selain menjaga asupan Anda juga harus menjaga berat badan supaya tidak mengalami obesitas.